Konsumsi Vitamin B3 Niacin - Manfaat, Dosis, Efek Samping
Segala jenis vitamin selalu memerankan suatu hal yang penting dalam proses kinerja tubuh kita, tak terkecuali untuk vitamin B3. Konsumsi vitamin B3 atau disebut dengan niacin ini pun penting anda lakukan. Salah satu jenis makanan yang cukup sering anda temui adalah sereal.
Sereal memiliki kandungan niacin alami yang berguna untuk proses metabolisme tubuh. Selain itu, berbagai jenis makanan dapat anda manfaatkan sebagai sumber niasin paling baik dan alami. Sehingga, asupannya tidak akan membahayakan tubuh.
Karena niasin juga hadir dalam bentuk suplemen, sebaiknya kadar asupannya dapat anda kontrol sesuai dengan takaran dosis dan juga memperhatikan efek samping secara baik. Dengan demikian, tidak akan menurunkan kinerja tubuh yang dapat mengganggu kesehatan anda.
Konsumsi Vitamin B3
Vitamin B3 atau sering kita kenal dengan sebutan niasin merupakan salah satu keluarga dari jenis vitamin B kompleks. Tubuh kita dapat memperoleh asupan vitamin B3 ini melalui makanan serta dapat diproduksi juga dengan memakai asam amino triptofan.
Vitamin B3 ini juga hadir dalam bentuk suplemen. Niasin terbagi menjadi dua jenis, yakni asam nikotinat serta niacinamide. Asam nikotinat merupakan bentuk dari vitamin B3 yang kemungkinan akan diberikan oleh dokter sebagai obat atau vitamin penurun kadar kolesterol darah.
Lalu, untuk jenis niacinamide memiliki potensi dalam mengatasi gangguan kulit, misalnya psoriasis. Niacinamide sering dipakai dalam campuran produk untuk perawatan kulit.
Layaknya anggota vitamin B lain, konsumsi vitamin B3 memiliki peran penting dalam mengubah nutrisi makanan hingga ke dalam bentuk energi. Proses metabolisme ini melibatkan koenzim NAD dan juga NADP.
Sedangkan Niasin merupakan komponen dari kedua koenzim tersebut. Selain itu, niasin memiliki peran sebagai penyampai sinyal, pemeliharaan dan produksi DNA, serta sebagai molekul antioksidan.
Vitamin B3 atau niasin ini bisa dikonsumsi dari berbagai makanan, mulai dari daging, ikan, unggas, serta kacang-kacangan. Sumber vitamin B3 yang berasal dari makanan ini seperti pada ikan tuna, dada ayam, daging sapi, salmon asap, kacang tanah, alpukat, kentang, dan jamur.
Manfaat Vitamin B3
Selain melakukan fungsinya sebagai bagian dari komponen yang memiliki peran dalam metabolisme energi, konsumsi vitamin B3 juga mempunyai berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Diantaranya adalah sebagai berikut.
Sebagai Pengendali Kolesterol
Niasin sering dipakai untuk mengendalikan kadar kolesterol sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Vitamin jenis ini pun dapat menurunkan kolesterol jahat sekitar 5-20 persen dalam tubuh. Meskipun demikian, dengan mempertimbangkan efek sampingnya, maka niasin tidak dapat menjadi obat yang utama untuk menurunkan kolesterol.
Jenis vitamin B ini pada umumnya dipakai untuk pasien yang tidak dapat mengkonsumsi statin sebagai obat kolesterol. Disamping menurunkan kolesterol jahat, niasin juga dapat menaikkan kadar HDL atau kolesterol baik dalam darah.
Meningkatkan Kinerja Otak
Otak membutuhkan konsumsi vitamin B3 atau niasin supaya bisa memperoleh energi dan dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Bahkan, niacin berguna dalam menjaga kesehatan otak dari serangan penyakit Alzheimer.
Menurunkan Kadar Trigliserida
Selain menurunkan kolesterol jahat, niasin dapat berperan dalam menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh kita.
Banyaknya trigliserida yang dapat dikurangi sekitar 20-50 persen. Caranya adalah dengan menghambat kinerja enzim yang berhubungan dengan sintesis trigliserida.
Menjaga Fungsi Kulit
Kulit sering terkena paparan secara langsung dari sinar matahari. Hal tersebut akan menyebabkan kerusakan pada lapisan dan jaringan kulit. Sehingga, niasin atau vitamin B3 dapat mengatasinya dengan cara yang alami dari dalam tubuh.
Manfaat ini sering orang peroleh dengan mengkonsumsi suplemen niacin dengan cara oral maupun dioleskan sebagai lotion.
Dalam konsumsi vitamin B3 sebanyak dua kali sehari masing-masing 500 miligram nicotinamide, akan memberikan dampak baik, yaitu menurunkan resiko terkena kanker kulit tipe non-melanoma (tipe kanker beresiko).
Mengurangi Gejala Osteoarthritis
Niasin dilaporkan mampu mengikis dari beberapa gejala osteoarthritis. Degan konsumsi niasin, akan mempermudah atau melancarkan gerakan sendi serta mengurangi pasien dalam memerlukan obat antiradang non steroid atau NSAID.
Dosis Konsumsi Niasin
Niasin termasuk ke dalam golongan obat dan suplemen. Kemudian, konsumsi dari jenis vitamin ini dapat mengatasi pellagra atau kondisi saat tubuh kekurangan vitamin B3.
Selanjutnya, vitamin ini dapat dikonsumsi oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Untuk konsumsi niasin oleh ibu hamil, tidak menunjukkan resiko terhadap janin, bahkan terdapat kemungkinan yang sangat kecil untuk membahayakan janin.
Lalu, obat atau suplemen ini hanya diperbolehkan jika manfaat yang didapatkan melebihi kadar resiko pada janin. Jadi, dengan arti kata, konsumsi vitamin B3 aman untuk ibu hamil dan janinnya.
Sementara itu, untuk ibu menyusui masih belum diketahui apakah akan terserap ke dalam ASI atau tidak. Sehingga, jika ibu menyusui akan mengkonsumsi niasin, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Selanjutnya, niasin hadir dalam bentuk kapsul, tablet, dan juga suntik. Dosis yang dianjurkan memang disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Misalkan untuk pencegahan atau dalam penanganan, maka dosis untuk dewasa sekitar 300 hingga 1000 mg setiap harinya. Lalu, untuk anak-anak, dosisnya sekitar 100-300 mg per harinya.
Selanjutnya, konsumsi vitamin B3 untuk pengobatan kolesterol tinggi dosis yang disarankan adalah 1000-3000 mg setiap hari. Niasin sebaiknya dikonsumsi setelah makan.
Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi resiko terserang efek samping berupa sakit perut. Untuk konsumsi setiap hari sebaiknya dalam bentuk oral, baik kapsul atau tablet.
Membaca aturan pakai yang ada dalam kemasan memang selalu disarankan. Jika ada kemungkinan kurang mengerti dosis yang ada pada kemasan tersebut, sebaiknya hubungi dokter agar tidak terjadi konsumsi secara berlebihan.
Efek Samping Vitamin B3
Konsumsi vitamin B3 atau niasin ini memang cenderung aman untuk tubuh, terutama niasin yang berasal dari makanan. Akan tetapi, untuk konsumsi suplemen niacin terdapat beberapa resiko yang harus anda ketahui.
Misalnya terjadi niacin flush, yang mana terjadi kondisi merah pada area wajah, dada, dan leher akibat melebarnya pembuluh darah. Bahkan terasa nyeri, sakit seperti cekit-cekit pada kulit (tingling sensation), dan sensasi terbakar.
Baca Juga: Konsumsi Vitamin B2, Simak Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Bagi Tubuh
Selain itu, terjadi iritasi pada lambung serta mual, gangguan hati, dan juga terganggunya kontrol pada gula darah. Tidak hanya itu saja, efek samping juga terjadi seperti gangguan pada penglihatan dan gout, karena terjadi kenaikan kadar asam urat.
Karena niasin merupakan salah satu vitamin yang sangat berperan penting dalam menjaga metabolisme dan juga kinerja tubuh, maka asupannya ke dalam tubuh harus anda perhatikan dengan baik. Makanan menjadi sumber niasin yang baik, alami, serta tidak memiliki efek samping pada tubuh.
Namun, bagi anda yang menginginkan asupan dari vitamin B3 dalam bentuk suplemen, dapat memperhatikan dosis dan efek sampingnya agar tidak berlebihan. Tentu saja, hal yang paling tepat anda lakukan sebelum memutuskan untuk konsumsi vitamin B3 adalah berkonsultasi dengan dokter.
