4 Manfaat Konsumsi Vitamin B6, Dosis Dan Efek Samping
Konsumsi vitamin B6 sangat penting dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Jenis vitamin ini dapat kita sebut juga dengan piridoksin yang merupakan salah satu anggota dari vitamin B komplek.
Piridoksin memiliki peran yang baik dalam menjaga kesehatan, mulai dari sistem saraf hingga kesehatan otak. Kemudian uniknya, jika tubuh kekurangan asupan vitamin B6 ini akan mempunyai pengaruh terhadap tubuh dalam menyerap kandungan dari vitamin B12. Sehingga sangat disarankan jika mengkonsumsi jenis piridoksin ini dengan cara yang optimal setiap hari.
Konsumsi Vitamin B6 dengan Sumber Terbaik
Untuk menemukan kandungan dari vitamin B6 ini adalah melalui berbagai sumber makanan yang sehat. Karena memiliki sifat yang mudah larut dalam air, vitamin B6 secara otomatis tidak dapat tersimpan dalam tubuh kita.
Dengan demikian, asupannya harus ada dalam jumlah yang mencukupi selama tiap hari untuk tubuh kita. Sumber vitamin ini pun mudah sekali kita peroleh dan banyak terdapat pada berbagai jenis bahan makanan, baik produk nabati atau hewani.
Produk hewani yang mengandung kaya akan vitamin B6 ini seperti hati sapi, daging ikan, dan juga daging ayam. Kemudian, untuk produk nabati dapat kita peroleh dari buah non sitrus sampai kacang-kacangan.
Untuk pilihan konsumsi vitamin B6 terbaik, seperti buah pepaya sangat dianjurkan karena memiliki kandungan piridoksin yang kaya serta mudah kita temukan di sekitar kita. Meskipun defisiensi dari vitamin B6 tidak sering terjadi, akan tetapi menjadi sangat penting jika anda ingin memenuhi asupan atau kebutuhan tubuh anda akan vitamin setiap harinya.
Jumlah kebutuhan vitamin ini pun akan mengalami peningkatan bersamaan dengan pertumbuhan badan seseorang. Untuk kebutuhan vitamin B6 pada bayi serta anak kecil yakni sekitar 0,1 mg sampai 1,0 mg perhari.
Lalu, pada wanita dewasa, kebutuhan vitamin B6 sekitar 1,3 mg sampai 1,5 mg per harinya. Sedangkan untuk pria dewasa, kebutuhannya berkisar antara 1,3-1,7 mg per harinya.
Sementara itu, kebutuhan vitamin B6 untuk ibu hamil memiliki kadar yang lebih tinggi yaitu sekitar 1,7 mg dan ibu menyusui sekitar 1,8 mg.
Manfaat yang Didapat
Vitamin B6 ini akan bersama dengan vitamin B komplek lain yang ada dalam tubuh mengolah makanan yang diserap sehingga menjadi energi. Selain itu, piridoksin atau vitamin B6 ini pun mempunyai peran yang penting dalam tubuh kita. Diantaranya adalah sebagai berikut.
Meningkatkan Metabolisme dalam Tubuh
Konsumsi vitamin B6 ini mempunyai manfaat dalam tubuh, apalagi bagi anda yang memiliki aktivitas yang rutin, termasuk ke dalamnya adalah olahraga.
Pasalnya, jenis vitamin ini dapat bekerja dengan baik dalam meningkatkan sistem metabolisme. Salah satunya adalah memecah protein yang telah tubuh serap.
Dengan manfaat tersebut, tubuh anda akan memperoleh tenaga dan juga energi yang cukup untuk dapat beraktivitas dengan lancar.
Meningkatkan Kinerja Otak
Manfaat selanjutnya adalah mampu memberikan kinerja yang baik untuk otak kita. Dengan manfaat ini, otak dapat memiliki daya ingat serta daya pikir yang cukup baik jika mengkonsumsi jenis vitamin ini secara rutin.
Manfaat ini sudah disampaikan secara langsung oleh pusat medis Universitas Maryland. Mereka mengatakan jika konsumsi vitamin B6 ini erat kaitannya dengan neurotransmitter.
Neurotransmitter merupakan senyawa kimia yang bisa membawa sinyal yang ada pada otak dari sel yang satu dengan sel saraf lain.
Dengan meningkatkan neurotransmitter, organ otak kita akan bekerja membawa informasi yang diperlukan tubuh serta mengolahnya menjadi lebih cepat. Bahkan, defisiensi vitamin B6 berhubungan serat dengan penyakit mematikan, yakni Alzheimer.
Meningkatkan Produksi Hemoglobin
Manfaat selanjutnya adalah membantu dalam meningkatkan kadar produksi hemoglobin. Sel darah merah akan mampu ditingkatkan berapa jumlahnya saat anda mengkonsumsi jenis vitamin ini. Dengan hal tersebutlah, dalam vitamin atau suplemen penambah energi tak akan pernah meninggalkan jenis vitamin B6 ini.
Kemampuannya dalam meningkatkan produksi hemoglobin dalam tubuh, akan terdapat oksigen yang kualitas penyalurannya pun menjadi lebih maksimal. Hasilnya, organ yang ada dalam tubuh kita akan menjadi lebih sehat karena memperoleh pasokan O2 yang segar setiap saat.
Menurunkan Resiko Serangan Penyakit Jantung
Mengkonsumsi jenis vitamin ini tentu saja harus dilakukan rutin dan setiap hari. Anda dapat mengkonsumsi vitamin B6 dan juga B12 dengan jumlah yang cukup. Sehingga, akan mengurangi homosistein yang memang secara alami diproduksi oleh tubuh kita, termasuk ke alamnya adalah asam amino.
Saat jumlah asupan vitamin ini berlebihan, maka homosistein akan merusak pembuluh darah serta membentuk gumpalan dalam pembuluh darah tersebut. Lalu, dengan konsumsi yang mencukupi akan terjadi penekanan produksi homosistein yang mana memberikan efek kepada penyumbatan pembuluh darah yang berkurang.
Dosis Vitamin B6
Meskipun jarang sekali terjadi seseorang kekurangan jenis vitamin ini, namun terdapat resiko yang sebaliknya. Apalagi, bagi anda yang mengalami kondisi tertentu, misalkan gagal ginjal, kecanduan alkohol, dan juga malnutrisi.
Pada keadaan seperti itu, konsumsi vitamin B6 ini dari sumber alami seperti makanan sehat harus didukung dengan asupan suplemen. Sementara itu, merek dagang dari vitamin B6 ini adalah vitamin B6, pyridoxine, dan juga liconam-10.
Vitamin ini termasuk ke dalam golongan obat bebas dan suplemen. dapat dikonsumsi oleh anak-anak dan juga orang dewasa.
Untuk konsumsinya oleh ibu hamil, tidak memiliki resiko untuk janin dan sangat kecil resikonya dalam membahayakan janin. Karena vitamin B6 ini adalah vitamin yang dapat terserap ke dalam ASI, maka untuk anda yang sedang menyusui, terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter agar tidak terjadi hal-hal yang di luar keinginan.
Jenis vitamin ini hadir dengan bentuk tablet yang mudah dikonsumsi. Untuk dosis vitamin ini juga tergantung pada tujuan dan kondisinya.
- Kondisi kekurangan vitamin B6: 2,5-25 mg setiap hari selama 3 minggu. Dilanjutkan dengan 1,5-2,5 mg per hari. Untuk wanita yang mengkonsumsi pil KB, dosis yang disarankan adalah 25-30 mg setiap hari.
- Kondisi Anemia Sideroblastik: 200-600 mg dan diturunkan dosis konsumsi vitamin B6 bertahap 30-50 mg setiap hari.
- Kondisi mengatasi Sindrom PMS (pra menstruasi): 50-100 mg setiap hari.
- Keadaan batu ginjal untuk dewasa sekitar 25-500 mg tiap hari dan anak-anak 5 tahun keatas sekitar 20 mg/kgBB tiap hari.
- Kondisi Tardive Dyskinesia 100-400 mg per hari.
- Kondisi morning sickness 10-25 mg untuk 3-4 kali dalam sehari.
Efek Samping Vitamin B6
Meskipun vitamin B6 jarang menyebabkan efek samping jika dalam konsumsi dosis yang dianjurkan, namun terdapat beberapa kasus yang terjadi efek samping jika mengkonsumsinya secara berlebihan. Misalnya kantuk, muntah, mual, sakit perut, sakit kepala, diare, dan kesemutan.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Vitamin B5, Dosis dan Efek Samping
Jika anda yang sedang konsumsi vitamin B6 dan menimbulkan gejala seperti tersebut, sebaiknya hubungi dokter. Kemudian apabila timbul reaksi alergi obat, misalkan ruam dan gatal pada kulit, sakit kepala berat, bengkak pada area wajah, bahkan sesak nafas, jangan ragu untuk segera meminta pertolongan pada dokter terdekat anda.