4 Manfaat Konsumsi Vitamin D, Perhatikan Dosis dan Efek Sampingnya!
Seperti yang kita tahu bahwa konsumsi vitamin D sangatlah penting. Terutama untuk menjaga kesehatan tubuh kita, hingga mencegah dan mengobati berbagai jenis penyakit.
Pada dasarnya, vitamin D ini merupakan nutrisi yang bermanfaat untuk proses pembentukan tulang. Selain itu, vitamin D juga tubuh kita perlukan untuk menjaga kesehatan otot, otak, hingga jantung.
Konsumsi Vitamin D
Vitamin ini sebenarnya dapat terbentuk secara alami dalam tubuh kita saat kulit terpapar sinar matahari langsung. Bahkan, sebagian besar kebutuhan vitamin D ini dapat terpenuhi dengan baik melalui paparan sinar matahari.
Bukan hanya berasal dari sinar matahari saja, vitamin D ini juga bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi beberapa sumber makanan. Seperti halnya ikan, kuning telur, jamur, susu kedelai, buah jeruk, dan sumber makanan lainnya.
Manfaat Vitamin D
Dengan kita rutin mengkonsumsi vitamin ini dalam jumlah yang cukup, tentu saja akan mendapatkan banyak sekali manfaat. Berikut ini adalah sejumlah manfaat vitamin D yang penting untuk kita ketahui.
- Memperkuat Tulang
- Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
- Memperkuat Otot
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Salah satu manfaat yang kita dapatkan dengan konsumsi vitamin D ini adalah dapat memperkuat tulang. Ini merupakan fungsi utama dari vitamin D.
Saking pentingnya, tanpa adanya dukungan dari vitamin D, penyerapan kalsium dalam usus dapat terganggu. Bukan hanya itu saja, vitamin D ini pun juga memberikan dukungan terhadap pertumbuhan tulang, mampu mencegah osteoporosis, hingga mencegah tulang rapuh.
Salah satu manfaat vitamin D yang tak kalah pentingnya yakni dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Pada dasarnya, vitamin D ini berfungsi untuk mengatur ekspresi dari ribuan gen dalam tubuh.
Selain itu, juga mampu menyalakan sistem kekebalan tubuh kita untuk melawan bakteri maupun virus. Vitamin D berperan penting dalam menginduksi dan juga ekspresi gen antimikroba pepetida.
Sehingga tubuh bisa secara efektif dan efisien untuk melawan infeksi. Menjaga kadar vitamin D di tubuh dalam kisaran yang sehat telah terbukti mampu mengurangi risiko tertular infeksi pernapasan, pilek, flu, dan penyakit lainnya.
Manfaat lainnya dengan konsumsi vitamin D ini dapat memperkuat otot. Dengan demikian, sudah dapat kita pastikan bahwa vitamin D ini tidak hanya baik untuk kesehatan tulang.
Penting untuk selalu kita perhatikan bahwa kekurangan vitamin D bisa membuat otot menjadi melemah. Maka dari itulah, vitamin yang satu ini sangat penting untuk lansia.
Ketika otot mulai melemah, kita dapat menjadi lebih rentan terjatuh. Parahnya lagi, dapat mengalami kecacatan.
Apakah anda tahu bahwa pembunuh nomor satu adalah penyakit jantung? Selain kanker, penyakit jantung ini terbukti sangat berbahaya.
Untuk itulah, kita harus secara teratur konsumsi vitamin D. Sebab, salah satu manfaat dari vitamin D adalah menjaga kesehatan jantung.
Jantung serta pembuluh darah yang terdapat dalam tubuh menampung beberapa reseptor dari vitamin D. Yang mana ini mengandalkan tingkat optimal vitamin D.
Dengan tujuan agar dapat berfungsi secara baik. Selain itu, vitamin D ini juga dapat mencegah penumpukan protein dalam jumlah yang berlebihan.
Pada dasarnya, penumpukan protein dengan jumlah yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan juga memperkeras arteri. Kadar vitamin D yang rendah dapat mengakibatkan peningkatan risiko penyakit stroke, kardiovaskular, hingga arteri yang tersumbat.
Dosis Vitamin D
Penting untuk kita pahami bersama bahwa manfaat vitamin D ini bisa kita dapatkan secara maksimal apabila sesuai dengan dosis anjuran. Itulah mengapa dalam konsumsi vitamin D, kita harus memperhatikan takaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.
Tentu saja kebutuhan vitamin D bagi anak-anak dengan orang dewasa sangatlah berbeda. Dosis vitamin D bisa kita dapatkan berdasarkan usia dan juga kondisi yang kita alami.
Vitamin D dengan dosis 400 hingga 5.000 IU, bisa kita beli secara bebas. Sedangkan untuk vitamin D dengan dosis 50.000 IU hanya bisa kita dapatkan melalui resep dan anjuran dokter.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai dosis anjuran yang baik dan benar ketika konsumsi vitamin D.
Dosis untuk Orang Dewasa
| Kondisi | Usia | Dosis (IU / hari) |
|---|---|---|
| Untuk mencegah kekurangan vitamin D dalam tubuh | 19-70 tahun | 600 IU |
| Pengobatan serta pencegahan osteoporosis | 50 tahun | 800-1.000 |
| Hipoparatiroid | 50.000-200.000 | |
| Hipofosfatemia | 10.000-60.000 | |
| Rakitis | 12.000-500.000 |
Dosis Konsumsi Vitamin D untuk Anak-Anak
| Kondisi | Dosis (IU / hari) |
|---|---|
| Hipofosfatemia | 40.000-80.000 IU, 1 kali sehari |
| Rakitis | 12.000-500.000 IU, 1 kali sehari |
Kebutuhan Harian
| Usia | Kebutuhan (IU/hari) |
|---|---|
| 0-12 bulan | 400 IU |
| 1-70 tahun | 600 |
| 70 tahun ke atas | 800 |
Batas Asupan
| Usia | Batas Asupan (IU/hari) |
|---|---|
| 0-6 bulan | 1.000 |
| 7-12 bulan | 1.500 |
| 1-3 tahun | 2.500 |
| 4-8 tahun | 3.000 |
| 9-70 tahun ke atas | 4.000 |
Efek Samping Konsumsi Vitamin D
Meskipun pada dasarnya vitamin D ini memberikan berbagai macam manfaat bagi kesehatan tubuh kita, bukan berarti tidak memberikan efek samping sama sekali. Itulah mengapa dalam mengkonsumsinya harus diperhatikan dosis dan takarannya.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Vitamin C, Bserta Dosis Dan Efek Sampingnya
Berikut ini adalah efek samping dari mengkonsumsi vitamin D secara berlebihan.
- Hiperkalsemia
- Konstipasi dan Diare
- Mual, Muntah, Hingga Penurunan Nafsu Makan
- Menurunkan Kesehatan Tulang
Salah satu efek samping dari vitamin D ini adalah mengakibatkan hiperkalsemia. Saat tubuh mulai kelebihan vitamin D, maka akan mendorong tubuh untuk menyerap setiap unsur kalsium yang terkandung dalam makanan.
Hal tersebut tentu saja sangatlah berbahaya. Sebab, pencernaan akan lebih fokus menyerap kalsium.
Dengan begitu, dapat memicu terjadinya penumpukan kalsium dalam darah atau yang kita sebut sebagai hiperkalsemia.
Akibat dari kelebihan konsumsi vitamin D adalah konstipasi dan juga diare. Diare, sakit perut, sembelit, maupun konstipasi merupakan keluhan pencernaan secara umum.
Masalah pencernaan ini sering kali berkaitan dengan intoleransi makanan maupun sindrom iritasi usus besar. Akan tetapi, hal tersebut juga dapat terjadi sebagai salah satu dampak dari kelebihan kadar vitamin D dalam tubuh.
Efek samping vitamin D yang mungkin saja terjadi adalah mual, muntah, hingga penurunan nafsu makan. Sebenarnya, efek samping dari terlalu banyak mengkonsumsi vitamin ini sangat berkaitan dengan kalsium yang berlebihan dalam darah.
Tentu saja ini menjadi perhatian kita bersama dalam mengkonsumsi vitamin tersebut. Jangan sampai bukan mendapatkan tubuh yang sehat, akan tetapi justru sakit karena terlalu banyak mengkonsumsinya.
Dalam konsumsi vitamin D, tentu saja terdapat hal-hal yang harus selalu kita perhatikan. Salah satunya adalah dosis maupun kadar yang dianjurkan.
Pasalnya, efek samping dari vitamin D ini dapat menurunkan kesehatan tulang. Padahal vitamin D sendiri memiliki fungsi untuk menyerap kalsium dan juga metabolisme tulang.
Maka dari itulah, sangat baik untuk menjaga kekuatan tulang. Akan tetapi jika berlebihan vitamin ini, akan memberikan efek samping pada tulang itu sendiri.
Konsumsi vitamin D dengan dosis yang berlebihan dapat menurunkan kadar vitamin K2 dalam darah. Maka dari itulah, anjuran mengkonsumsi vitamin ini sesuai dengan dosis harus selalu kita perhatikan. Agar manfaatnya juga dapat kita rasakan dengan baik.
